Perseroan Terbatas : PT Hero Supermarket Tbk
·
Profil
Organisasi
PT Hero
Supermarket Tbk merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket) terbesar
di Indonesia yang berawal dari sebuah usaha kaki lima gerobag dorong yang berlokasi
di Jl. Pintu Besar Selatan pada tahun 1951. Sebelumnya usaha keluarga ini mulai
dirintis di Cibadak, Sukabumi. Melihat peluang dan kesempatan yang lebih besar
di Jakarta maka akhirnya diputuskan untuk dipindahkan ke ibukota.
PT Hero Supermarket Tbk (HERO) adalah perusahaan ritel yang memiliki banyak cabang di
Indonesia. Hero Supermarket Group adalah perusahaan ritel modern pertama di
Indonesia, didirikan tahun 1971 oleh almarhum Muhammad Saleh
Kurnia di Jalan Falatehan. Saat ini Hero membidik dasar menengah ke atas.
Konsep toko ini adalah solusi belanja satu tempat untuk kesehatan keluarga. Dimana pelanggan bersama dengan kerabat atau keluarga dapat membeli kebutuhan kesehatan mereka. Diberikan keuntungan dari situasi milenium, Hero Group dapat menghadapinya dengan kegigihan. Dairy Farm Management Service ltd, kembali meyakinkan kepemilikannya akan Hero Group dengan menambahkan lebih banyak modal di tahun 2004. Secara otomatis, jaringan Hero Group mengikuti jaringan yang dimiliki oleh konsorsium ritel terbesar dunia Dairy Farm International Holdings (DFI). Maka dari itu, Hero Group secara resmi menjadi ritel global dari Indonesia dan beroperasi seperti ritel kelas dunia lainnya. Ini adalah perwujudan dari apa yang Kurnia- pendiri Hero inginkan dalam hidupnya. "Dibangun secara lokal, tetapi bekerja dengan standar internasional", kata Kurnia saat mempimpin Hero untuk go public.
Konsep toko ini adalah solusi belanja satu tempat untuk kesehatan keluarga. Dimana pelanggan bersama dengan kerabat atau keluarga dapat membeli kebutuhan kesehatan mereka. Diberikan keuntungan dari situasi milenium, Hero Group dapat menghadapinya dengan kegigihan. Dairy Farm Management Service ltd, kembali meyakinkan kepemilikannya akan Hero Group dengan menambahkan lebih banyak modal di tahun 2004. Secara otomatis, jaringan Hero Group mengikuti jaringan yang dimiliki oleh konsorsium ritel terbesar dunia Dairy Farm International Holdings (DFI). Maka dari itu, Hero Group secara resmi menjadi ritel global dari Indonesia dan beroperasi seperti ritel kelas dunia lainnya. Ini adalah perwujudan dari apa yang Kurnia- pendiri Hero inginkan dalam hidupnya. "Dibangun secara lokal, tetapi bekerja dengan standar internasional", kata Kurnia saat mempimpin Hero untuk go public.
Saat ini, Hero Supermarket Group merupakan suatu grup ritel yang memiliki berbagai format sebagai berikut:
- Hero (supermarket)
- Giant (hypermarket & supermarket)
- Guardian (drug store)
- Starmart (convenience)
Tahun 1954
Hero mulai “dibesarkan” dengan didirikannya CV. Hero untuk keperluan mengimpor
produk makanan dan minuman dari luar negeri. Usaha tersebut ternyata berkembang
pesat sehingga di tahun 1971 gerai Hero yang pertama resmi dibuka. Gerai
pertama Hero Mini Supermarket tersebut berlokasi di Jalan Faletehan, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan diresmikan pada tanggal 15 Agustus 1971 oleh M.S. Kurnia
(Alm.).
Pertama kali
PT Hero Minimarket go public adalah pada tanggal 30 Juni 1989 dengan menjual
sahamnya pada masyarakat luas dan sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai
perusahaan retail pertama yang go public dan resmi bernama PT Hero Supermarket
Tbk. Melihat besarnya respon dan peluang pasar yang ada, maka pada Februari
1998 PT Hero Supermarket Tbk. memutuskan beraliansi dengan Dairy Farm Hongkong
yang juga sekaligus menyumbangkan pengalaman internasional dan keahlian yang
besar manfaatnya bagi manajemen Hero.
PT Hero
Supermarket Tbk telah mendirikan berbagai gerai yang tersebar diseluruh
Indonesia dimana gerai-gerai tersebut adalah Hero Supermarket, Giant Ekstra,
Giant Ekspres, Star Mart Convenience Store dan Guardian Health and Beauty
Store. Pada tahun 2014 nanti PT Hero Supermarket Tbk akan menambahkan satu
gerainya lagi, yaitu IKEA yang menyediakan berbagai kebutuhan perkakas rumah.
Kepemilikan
Hero diambil alih oleh Giant. Dominasi raksasa ritel asal Hong Kong, Dairy
Farm, di PT Hero Supermarket Tbk (HERO) semakin kokoh. Ini terjadi setelah PT
Hero Pusaka Sejati, salah satu pemegang saham HERO, melepas 24,54% sahamnya
kepada Mulgrave Corporation B.V. yang merupakan anak usaha Dairy Farm.
Pada
November 2013, tercatat bahwa PT Hero Supermarket Tbk telah memiliki 37 cabang
HERO, 49 cabang Giant Ekstra, 112 cabang Giant Ekspres, 289 cabang Guardian
Health and Beauty Store dan 151 cabang Star Mart Convenience Store di seluruh
Indonesia.
·
Tujuan
Organisasi
Visi PT Hero
Supermarket Tbk:
Menjadi
peritel terkemuka di Indonesia dalam segi penjualan dan penciptaan nilai jangka
panjang bagi pemegang saham.
Misi PT Hero
Supermarket Tbk:
Meningkatkan
nilai investasi pemegang saham kami melalui keberhasilan komersial dengan
menarik pelanggan dan meningkatkan daya saing yang mantap.
·
Fungsi
Sosial PT Hero Supermarket Tbk:
- Memberi
Kesempatan Kerja
PT Hero
Supermarket Tbk sampai tahun 2013 sudah memberikan kesempatan bekerja
kepada ± 15.000 masyarakat Indonesia.
-
Kesejahteraan Karyawan
Gaji memadai
diatas Upah Minimum Propinsi (UMP), mendapatkan tunjangan kesehatan, hari tua,
kecelakaan, kematian, uang makan dan uang transport.
-
Kepemilikan Umum
Hero
merupakan perusahaan terbuka (Go Public) sehingga saham Hero dapat dimiliki
oleh masyarakat.
- Kegiatan
Sosial Masyarakat
Membantu
menyediakan bahan pangan yang baik dan sehat, membantu meningkatkan penghasilan
pemerintah melalui kontribusi pajak dan meramaikan bursa efek.
·
Struktur
Organisasi
Untuk
melihat jelas gambarnya, lihat di link ini.
- Proses Organisasi
Alur
interaksi PT Hero Supermarket Tbk cabang, PT Hero Supermarket Tbk pusat,
Gudang dan Supplier selengkapnya dijelaskan sebagai berikut:
(1)
Gerai-gerai cabang PT Hero Supermarket Tbk berinteraksi dengan PT Hero
Supermarket Tbk pusat di Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat setiap saat.
Transfer data dilakukan setelah toko tutup (malam hari) untuk memberi dan
menerima informasi mengenai jumlah penjualan, unit yang terjual, jenis barang
yang terjual, jenis barang yang perlu dibeli dan perubahan harga barang. Data
yang terkumpul dan tersimpan dalam basis data bank kemudian diakses dari
komputer server yang selanjutnya dikirim ke PT Hero Supermarket Tbk pusat
dengan internet menggunakan telephone line. Sistem informasi terjadi dalam dua
arah yaitu PT Hero Supermarket Tbk cabang ke PT Hero Supermarket
Tbk pusat dan PT Hero Supermarket Tbk pusat ke PT Hero Supermarket
Tbk cabang. Informasi yang disampaikan berupa perubahan-perubahan harga
yang terjadi ataupun informasi lainnya yang dibutuhkan oleh PT Hero
Supermarket Tbk cabang.
(2) PT Hero
Supermarket Tbk pusat berinteraksi dengan Gudang PT Hero Supermarket
Tbk untuk memberi dan menerima informasi mengenai jenis barang yang perlu
dikirim ke tiap gerai PT Hero Supermarket Tbk di seluruh Indonesia, jumlah tiap
jenis barang yang masih tersedia di gudang dan jenis barang yang perlu dipesan/
beli.
(3) Gerai PT
Hero Supermarket Tbk cabang berinteraksi timbal balik dengan
Gudang PT Hero Supermarket Tbk untuk memberi dan menerima informasi
mengenai jenis dan jumlah barang yang perlu dikirim ke PT Hero Supermarket Tbk
cabang.
(4) PT Hero
Supermarket Tbk cabang berinteraksi dengan pihak Supplier dengan memberikan
daftar barang yang akan dibeli (purchase order)
(5) PT
Hero Supermarket Tbk pusat mendapatkan informasi tagihan dari Supplier atas
pengiriman barang yang diperlukan atau dibeli oleh PT Hero Supermarket Tbk
cabang.
(6) Supplier
mengkomunikasikan perihal pemesanan barang oleh PT Hero Supermarket
Tbk dengan memberikan informasi jadwal pengiriman barang ke gudang milik
PT Hero Supermarket Tbk.
Sumber:
https://www.hero.co.id/corporate/data/user/news/2013-11-08-Penyampaian-Materi-Public-Expose-Tahunan-2013.pdf
irma-elita.blogspot.com